Libur akhir pekan dengan mengunjungi curug atau air terjun adalah pilihan tepat. Emnikmati kesegaran air yang mengalir dari pegunungan adalah obat mujarab untuk melepas penat setelah lelah dengan rutinitas yang membebani otak dan pundak.
Kali ini Anda akan diajak mengintip salah satu destinasi menarik berupa air terjun yang keberadaannya masih terpelosok di Lampung. Seperti apa keindahannya?
Lampung punya air terjun indah bernama Air Terjun Ciupang. Lokasinya berada di Dusun Purwajaya, Desa Sumberjaya, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Air Terjun Ciupang memiliki keunikan yang jarang ditemukan di curug lainnya. Keunikan itu berupa dua tingkatan air yang terbentuk secara alami dan dipisahkan oleh jurang yang cukup tinggi.
Air terjun yang pertama berada di tingkatan atas. Ketinggian tebingnya sekitar 15 Meter. Air terjun ini juga memiliki sebuah kolam yang bisa dimanfaatkan untuk berendam.
Sementara air terjun kedua tingginya hanya sekitar 5 Meter. Sama dengan atas, air terjun kedua juga memiliki satu kolam lagi di bawah yang biasa digunakan wisatawan untuk berendam.
Foto: brisik.idAkses menuju Air Terjun Ciupang bisa dibilang susah-susah gampang. Jika Anda berangkat dari Kota Bandar Lampung, perjalan menuju air terjun memakan waktu tempuh cukup lama sekitar 2 jam dengan mengendarai kendaraan roda dua.
Dari Kota Bandar Lampung, arahkan kendaraan ke arah Kabupaten Pesawaran. Sepanjang perjalanan menuju lokasi, Anda bisa menyaksikan pemandangan menarik dan melintasi sejumlah pantai, mulai dari Pantai Sari Ringgung, Mutun, Klara, hingga pantai–pantai lainnya.
Teruslah menyusuri jalan Way Ratai, hingga tiba di Pasar Umbul Kluih. Tak jauh dari pasar, berdiri kantor pos yang di depannya terdapat pertigaan. Ambil ke kiri lalu lanjut perjalanan hingga tiba di Desa Purwa Jaya. Nah dari desa ini, Anda bisa bertanya kepada warga sekitar mengenai lokasi air terjun Ciupang karena posisinya sudah sangat dekat.
Karena tempatnya yang masih berada di perkampungan, medan yang dilalui agak sedikit rusak. Jangan kaget bila di tengah perjalanan, Anda akan menemukan sejumlah jalur dengan kontur tanah masih berupa batu dan belum diaspal. Disarankan menggunakan kendaraan dalam kondisi prima.
Foto: brisik.idUntuk tiket masuk menuju Ciupang per orang dikenakan biaya Rp.5000,- saja. Tambahannya berupa biaya parkir motor sebesar Rp2.000 dan mobil Rp10.000. Uang ini dialokasikan untuk dana sarana dan pembangunan fasilitas di sekitar air terjun yang pengelolaannya masih dilakukan masyarakat setempat.
Selain menikmati pemandangan rindang dan udara sejuk, Anda akan dibuat nyaman dengan sejumlah fasilitas yang sudah dibangun di sekitar air terjun. Fasilitas itu berupa bangunan mushola, beberapa balkon dengan kapasitas 4 Orang yang bertengger di pepohonan, juga toilet yang tersedia di beberapa titik air terjun.
Sayangnya fasilitas lain seperti penginapan, restoran, atau tempat oleh–oleh belum tersedia. Namun bagi Anda yang penasaran merasakan sensasi bermalam dekat dengan air terjun bisa mendirikan tenda dan menyiapkan semua keperluannya sendiri. Di beberapa area dekat air terjun memiliki bentuk tanah yang cukup lapang. Karena belum ada restoran dan toko makanan, maka sebaiknya membawa bekal dari rumah.
So tunggu apa lagi? Selamat adventure!